PR TASIKMALAYA – Indonesia kini sedang mempersiapkan diri menuju endemi yang diperkirakan akan datang beberapa bulan lagi.
Terkait soal endemi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mulai mengimbau seluruh masyarakat untuk melakukan vaksin booster.
Hal ini merupakan satu-satunya cara untuk Indonesia bisa berada di situasi endemi yang merupakan tahap setelah pandemi.
Syahril mengatakan bahwa untuk vaksin pertama dan kedua sudah diatas 70 persen dan untuk booster masih berada dibawah standar, sehingga endemi masih jauh dari kata siap.
Baca Juga: Pertama Kali! Vaksin Covid-19 mRNA China Disetujui di Indonesia
“Untuk vaksin 1 dan 2, itu kalau ditotal sudah 73 persen, artinya sudah di atas standar WHO. Namun, booster 1 kita masih cukup rendah 23,13 persen,” katanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada 3 Oktober 2022.
Tentu pihak pemerintah akan terus berupaya menjangkau lebih banyak masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster Covid-19.
Mulai dari wilayah yang padat penduduk hingga wilayah yang kecil untuk menyalurkan vaksin booster tersebut.
Syahril mengatakan wabah Covid-19 masih ada, namun dengan sebagian besar orang yang sudah menggunakan booster, potensi penularan akan lebih rendah.