TGIPF Investigasi Seluruh Tahapan dalam Tragedi Kanjuruhan, Apa Saja yang Diperhatikan?

- 8 Oktober 2022, 13:30 WIB
TGIPF lakukan investigasi terhadap seluruh tahapan dalam tragedi Kanjuruhan.
TGIPF lakukan investigasi terhadap seluruh tahapan dalam tragedi Kanjuruhan. /Instagram/@aslimalang.official/

PR TASIKMALAYA - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk Tragedi Kanjuruhan sudah menemui pihak-pihak yang terkait.

Tentu pihak yang ikut serta dalam Tragedi Kanjuruhan adalah orang-orang yang terlibat dalam peristiwa naas itu.

Anggota TGIPF Letjen TNI (Purn), Doni Monardo mengatakan tim nya akan berupaya menginvestigasi seluruh tahapan terkait Tragedi Kanjuruhan.

Doni juga menyebut bahwa tahapan soal Tragedi Kanjuruhan akan dilihat dari awal hingga akhir secara detail.

Baca Juga: 3 Alasan untuk Saksikan Drakor ‘Love Is For Suckers’

"Investigasi kita lakukan di setiap tahapan, mulai dari perencanaan pertandingan, persiapan, pelaksanaan, hingga, terjadinya kerusuhan dan penanganan korban pasca kerusuhan," jelas Doni pada 8 Oktober 2022.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, adapun tujuan dilakukan hal ini agar mendapatkan mendapatkan bukti-bukti pendukung yang menjadi bahan analisis tim TGIPF nantinya.

Tujuannya adalah bisa menemukan siapa saja yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut berdasarkan tahapan yang diutarakan Doni.

"(Dengan investigasi ini) sehingga kita bisa menemukan siapa yang bertanggung jawab di setiap tahapan itu," jelasnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Seberapa Tinggi Tingkat Keegoisan Anda? Pilih Satu yang akan Anda Bantu Terlebih Dahulu

Tim yang diketuai Menko Polhukam Mahfud MD ini, bekerja secara maraton untuk memenuhi ekspektasi publik terkait pentingnya menemukan fakta yang menyeluruh dalam Tragedi Kanjuruhan.

Mulai dari bagaimana awal mula kejadian tersebut hingga pasca kejadian yang menimbulkan ratusan korban ini.

Sebagai informasi, hingga Jumat tanggal 7 Oktober 2022. Jumlah korban atas Tragedi Kanjuruhan sebanyak 678 orang.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan rincian bagaimana ada 600 korban lebih atas kejadian mengerikan itu.

Baca Juga: Ketum PSSI Bersyukur Sepak Bola Indonesia Tidak Disanksi FIFA

Diketahui, jumlah tersebut meliputi 131 orang korban meninggal dunia dan korban luka sebanyak 547 orang.

Kemudian, dari total ratusan korban yang mengalami luka ringan hingga berat. Sebanyak 524 orang mengalami luka ringan dan sedang, serta 23 orang lainnya mengalami luka berat.

Dari seluruh korban luka, sebanyak 60 orang masih menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit di sekitar Kota Malang.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah