Network
PR TASIKMALAYA - Kepala Staf Kepresidenan Jend. TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, S.I.P hadir dalam acara KLARIFIKASI bersama Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).
Moeldoko berbincang-bincang soal terkait isu, kritis, dan kepercaya masyarakat dalam acara yang digelar Sabtu, 17 September 2022.
Salah satunya, Moeldoko memberikan tanggapan terkait salah satu hacker yang viral beberapa waktu lalu, Bjorka.
Moderator acara, Masayu Putri melemparkan pertanyaan terkait hacker Bjorka kepada Moeldoko.
Baca Juga: Park Min Young Pensiun sebagai Istri Bohongan di Drakor 'Love in Contract'
"Pak Moeldoko, boleh disampaikan terkait dengan perkembangan terupdate yang mungkin dimiliki mengenai kasus Bjorka, pak?," tanya Masayu Putri kepada Moeldoko.
Moeldoko menyebut, kasus Bjorka telah ditegaskan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.
Ia menegaskan, Indonesia merupakan negara berdaulat, sehingga tidak boleh diganggu oleh siapapun.
"Kita harus tegas itu. Jadi kalo ditangkap, hukum seberat-beratnya. Nggak ada kata maaf, menurut saya.
Baca Juga: Tes IQ: Bisa Temukan 5 Perbedaan dalam 15 Detik? Anda Jenius Jika Temukan Semua Jawabannya
"Karena apa? Karena ini sudah mengganggu tata kelola negara dan privasi seseorang," tegas Moeldoko.
Lebih lanjut, ia menyebut, tindakan Bjorka tersebut tidak boleh dilakukan dalam kehidupan bernegara.
Ia menegaskan, negara telah menjamin perlindungan kepada masyarakat, dan kedaulatan bernegara.
"Untuk itu, harus tegas, kalau saya nggak ada maaf-maafan, digas habis gitu. Begitu kira-kira pandangan saya," tandasnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Apa yang Dilihat? Jawabannya Bisa Ungkap Hal Unik dari Kepribadian Anda
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, sempat viral hacker yang mengatasnamakan dirinya Bjorka.
Ia menyebut mengetahui dalang pembunuh aktivis HAM, Munir, dan sejumlah data yang bocor.
Bahkan, Bjorka juga membocorkan sejumlah nama yang diduga merupaka anggota Badan Intelejen Negara (BIN).
Usai viral, seorang pemuda asal Madiun yang diduga Bjorka, diamankan oleh Tim Siber Mabes Polri.
Baca Juga: Tes Fokus: Uji Kekuatan Pengamatan Anda! Berapa Kelinci di Gambar Ini?
Tim Siber Mabes Polri di Kabupaten Madiun sekitar pukul 18.30 WIB, pada Rabu, 14 September 2022 telah mengamankan seorang pria berinisial MAH (21).
Namun diketahui, pemuda asal Madiun itu justru diketahui tidak memiliki komputer, dan kesehariannya berjualan es di pinggir jalan raya.***
