"Dalam delapan tahun terakhir, kita telah memupuk modal penting untuk menciptakan ekosistem pembangunan. yang lebih kondusif," sambungnya.
Perang yang terjadi di Ukraina memicu lonjakan harga komoditas dan mendorong inflasi global.
Kemudian, pengetatan moneter dapat mengguncang pasar keuangan.
Dan yang terakhir, IMF memprediksi bahwa ekonomi global melambat pada tahun 2021 dari 6,1 persen menjadi 3,2 persen pada tahun 2022 dan 2,9 persen pada tahun 2023.***