Baca Juga: Yumi's Cells Season 2 Episode 13: Spoiler, Jadwal Tayang, Link Nonton Sub Indo
Soedjatmiko mengatakan belum ada perusahaan manapun yang mengajukan hasil uji klinis safety dan imunogenisitas untuk booster pada usia 6 tahun. Sehingga masih perlu penelitian lebih lanjut terkait penerimaan vaksin booster kepada anak-anak.
Ancaman sesungguhnya untuk anak usia 6 tahun keatas adalah campak, rubella, difteri dan risiko terinfeksi kembali polio.
Sebagai informasi, vaksin ketiga atau vaksin booster hanya bisa diterima oleh warga yang berusia 18-59 tahun. Ditambah lagi, ada vaksin dosis kedua yang kini diperuntukan bagi anak usia 6-11 tahun.
Dirangkum dari Pikiran-Rakyat.com, Presiden RI Joko Widodo mengimbau masyarakat segera melengkapi vaksin dua dosis dan melakukan vaksin booster.
Baca Juga: Lirik Lagu Sekali Seumur Hidup - Lesti Kejora! Menjadi Trending di YouTube
"Saya meminta masyarakat agar tetap melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dua dosis, ditambah vaksinasi booster untuk mencegah penularan," katanya
Selain itu, kasus Covid-19 di Indonesia mulai naik sejak 17 Juli 2022 lalu dengan total mencapai 3.540 kasus. Sebanyak 2.574 sembuh dari Covid-19 dan 10 orang meninggal dunia.
Oleh karena itu, diharapkan seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi secara lengkap dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.***