PR TASIKMALAYA - Kasus Babarsari telah terjadi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin, 4 Juli 2022 kemarin.
Secara kronologis, kasus Babarsari telah mengakibatkan kerusakan pada sejumlah ruko dan sepeda motor.
Sementara itu, Polda DIY menduga kasus Babarsari sebagai buntut dari keributan antarkelompok yang terjadi di salah satu gedung karaoke.
Terkait meletusnya kasus Babarsari, Derajad Sulistyo Widhyharto akhirnya mulai angkat bicara.
Menurut Derajad, meletusnya kasus Babarsari akibat pola pertumbuhan di wilayah DIY disamaratakan dengan wilayah kota metropolis.
Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menilai wilayah DIY sudah tidak terlihat istimewa lagi secara regulasi.
Regulasi di wilayah DIY disamaratakan dengan wilayah kota metropolis seperti Jakarta dan Surabaya.
Akibatnya, wilayah DIY tidak dapat tumbuh secara istimewa, terutama di kawasan keraton.
Baca Juga: Ms Marvel Episode 5: Jam Tayang dan Link Nonton Sub Indo Minim Iklan