Kabar baiknya, penularan hanya terbatas pada hewan berkuku belah dan tidak sampai ke manusia.
Sementara itu, cara penularannya pun sangat bervariatif.
Penularannya melalui kontak langsung atau hanya sekadar terkena droplet, leleran hidung, serpihan kulit, kencing, dan kotorannya.
Selain itu, terbawa manusia atau benda mati yang berkontak dengan hewan tersebut, dan juga melalui angin.
Baca Juga: 5 Makanan Terbaik Bagi Otak Cerdas Anda, Apakah Pernah Mengonsumsinya?
Dinamakan PMK karena gejala awal penyakit ini dapat terlihat pada sekitar mulut dan kuku hingga menjalar dan menyebabkan kematian.
Hingga saat ini, belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit ini.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa wabah ini sudah meluas di 15 provinsi di Indonesia. Jumlah tersebut pun makin bertambah hingga saat ini.
Karenanya, masyarakat pun khawatir dan mempertanyakan aman atau tidaknya akibat dampak wabah PMK.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Warna Mata Anda Menentukan Banyak Hal Unik, Salah Satunya Sifat Pemimpin