Pasca Indra Kenz Akui Aplikasi Binomo Ilegal, Para Korban Rencanakan Aksi di Mabes Polri

- 21 Februari 2022, 15:47 WIB
Ilustrasi. Korban Bimono lakukan aksi demo.
Ilustrasi. Korban Bimono lakukan aksi demo. /Freepik

 Baca Juga: Pangeran William Hampir Diberi Nama Lain oleh Putri Diana, Pangeran Charles Tak Langsung Setuju

Dirinya mengungkapkan bahwa aksi tersebut akan dihadiri ratusan korban Binomo yang ada di Jakarta maupun di daerah.

Dalam aksi itu, nantinya massa mendorong agar aparat kepolisian segera menuntaskan kasus tersebut dengan menetapkan sejumlah afiliator sebagai tersangka.

"Iya karena kan banyak yang mangkir juga kan (dari pemeriksaan) jadi sekalian diangkat nanti," ungkapnya.

"Jadi semuanya pengennya afiliator lain dicari," pungkasnya.

Baca Juga: Permintaan Ayah Atta Halilintar pada Aurel Hermansyah Tuai Kecaman, Komnas Perempuan: Satu Contoh Pemaksaan

Perlu diketahui, Indra Kenz memberikan pernyataan terkait aplikasi Binomo yang ilegal hingga menyampaikan permohonan maaf kepada para korban.

Pasalnya, Indra Kenz mengakui kesalahannya terkait seluruh korban yang merasa dirugikan atas konten trading melalui aplikasi Binomo yang dibuatnya.

"Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf pada para pihak yang dirugikan atas konten-konten tersebut," kata Indra Kenz pada Jumat, 18 Februari 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Sementara itu, penyidik sebelumnya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Indra Kenz pada Jumat 18 Februari 2022 di Bareskrim Polri.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Pikiran Rakyat PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah