Komnas HAM Mintar Ganjar Pranowo Evaluasi Pendekatan Warga Wadas: Banyak yang Belum Pulang

- 12 Februari 2022, 16:45 WIB
Komnas HAM Beka Ulung Hapsara meminta Ganjar Pranowo untuk evaluasi warga Wadas, sebab banyak yang belum pulang.*
Komnas HAM Beka Ulung Hapsara meminta Ganjar Pranowo untuk evaluasi warga Wadas, sebab banyak yang belum pulang.* /Instagram @ganjar_pranowo

PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo diminta evaluasi pendekatan terhadap warga Wadas oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Komnas HAM menemui warga Wadas untuk mencari keterangan mendalam terkait permasalahan di desa tersebut pada Sabtu, 12 Februari 2022.

Menurut Komnas HAM, Ganjar Pranowo harus evaluasi pendekatan terhadap warga Wadas, yang kemarin juga melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian.

Ganjar Pranowo diminta evaluasi pendekatan terhadap warga Wadas itu disampaikan oleh anggota Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara.

Baca Juga: Link Live Streaming Manchester United vs Southampton di Liga Inggris, Tayang Hari Ini Pukul 19.30 WIB

Selain itu, Komnas HAM meminta hal tersebut agar tidak terulang lagi peristiwa seperti kemarin, karena sudah merupakan yang kedua kalinya sejak yang pertama pada April 2021 lalu.

"Komnas HAM sangat berharap, peristiwa kemarin adalah yang terakhir, tidak ada lagi kekerasan," ucap Beka pada Sabtu, 12 Februari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Menurutnya, Ganjar Pranowo dapat mengubah pendekatan terhadap warga Wadas.

"Tidak ada lagi penangkapan terhadap warga, pendekatan itu bisa diubah," lanjut anggota Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara.

Baca Juga: Spoiler One Piece: Kid dan Law Membuka Era Baru dari Dunia Bajak Laut Usai Tumbangkan Big Mom di Wano

Pihaknya mengungkapkan, pendekatan yang diambil nantinya harus menjamin keamanan warga Wadas.

"Apalagi saya mendapat informasi, masih banyak warga yang belum pulang ke rumah masing-masing pascakejadian kemarin," ujar Beka.

Konsentrasi Komnas HAM ingin kepolisian dan Pemprov Jateng memastikan, tidak ada lagi upaya pemaksaan, Kapolda Jateng juga telah menyampaikan untuk menarik aparatnya secara keseluruhan.

"Saya kira Kapolres juga harus mengevaluasi secara harian," kata Beka.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bulu yang Menurutmu Paling Menarik Ungkap Karakter Tersembunyi!

Selain itu, menurutnya pendekatan harus dilakukan dengan tidak demonstratif ke Desa Wadas.

"Saya akan berkomunikasi dengan Polres dan Polda, strateginya seperti apa setelah peristiwa kemarin," lanjutnya.

Komnas HAM memastikan akan melindungi hak warga Wadas yang menolak, tidak ada intimidasi atau tekanan dari pihak manapun.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah