Sudjiwo Tedjo: di Negera Pancasila Mustahil Ada Peristiwa seperti di Wadas

- 10 Februari 2022, 18:15 WIB
Terkait peristiwan di Wadas, budayawan Sudjiwo Tedjo angkat suara hingga sebut jika video tersebut hoaks.
Terkait peristiwan di Wadas, budayawan Sudjiwo Tedjo angkat suara hingga sebut jika video tersebut hoaks. /Twitter.com/@sudjiwotedjo./

PR TASIKMALAYA - Budayawan Sudjiwo Tedjo turut mengomentari peristiwa yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Sebelumnya telah beredar video ratusan polisi dikerahkan ke Desa Wadas untuk pengawalan pengukuran tanah.

Dalam video tersebut terlihat ada sejumlah penangkapan dan kekerasan terhadap warga Wadas.

Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa di negara Pancasila apa yang terjadi di Wadas tidak mungkin terjadi.

Baca Juga: Soal Ganjar ke Desa Wadas, GEMPADEWA: Bukan Bertemu Orang yang Trauma

Sehingga menurut Sudjiwo Tedjo video kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian itu bohong atau hoaks.

Hal itu ia sampaikan melalui cuitan di akun Twitter-nya @sudjiwotedjo pada Rabu, 9 Februari 2022.

"Di negara Pancasila mustahil ada peristiwa seperti di Wadas," tuturnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada 9 Februari 2022.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Kali Dilihat Ungkap Kelebihan Diri, Salah Satunya Kreatif

"Berita atau video kekerasan itu pasti hoaks. Mohon aparat hukum menyelidiki berita-berita fitnah ini," sambungnya.

Dalam cuitan lainnya, budayawan itu juga menyinggung soal kehadiran aparat kepolisian ke Desa Wadas yang turut ikut untuk mengukur tanah.

"Ngukur tanah bawa meteran, jangan bahwa polisi," kata Sudjiwo Tedjo.

Cuitan Sudjiwo Tedjo.
Cuitan Sudjiwo Tedjo.

Baca Juga: Prediksi Juventus vs Sassuolo di Perempat Final Coppa Italia Dilengkapi Starting Line Up dan Skor Akhir

Diketahui sebelumnya, pada Rabu, 9 Februari telah beredar video yang menunjukkan ratusan aparat kepolisian dan TNI mendatangi Desa Wadas.

Kedatangan ratusan aparat itu untuk mengawal pengukuran tanah untuk tambang batu Andesit yang akan digunakan dalam pembangunan Bendungan Bener.

Namun, yang membuat hal itu ramai dibicarakan, aparat kepolisian melakukan sejumlah penangkapan terhadap warga Wadas yang menolak pengukuran itu atau menolak adanya penambangan di Desa Wadas tersebut.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Park Ji Hoo Pemeran Serial All of Us Are Dead Belum Pernah Berkencan

Video terkait di Desa Wadas pun membuat media sosial diramaikan dengan tagar #WadasMelawan, #SaveWadas, hingga #WadasTolakTambang.

Atas kejadian di Desa Wadas itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun turut buka suara.

Ganjar Pranowo meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji akan melakukan dialog dengan warga yang menolak tambang di Desa Wadas.

Selain itu, Gubernur Jawa Tengah itu juga meminta agar warga yang ditangkap untuk dikembalikan atau dibebaskan.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah