Pengamanan sedang dilakukan evaluasi oleh pemerintah, disampaikan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani.
"Pengamanan di tingkat operasional sangat berlebihan, perlu evaluasi," ucap Jaleswari pada Rabu, 9 Februari 2022.
Jaleswari mengungkapkan, kekerasan saat tidak dihendaki oleh polisi pada warga Wadas yang melakukan penolakan.
"Pemerintah tidak menghendaki terjadinya kekerasan," lanjut Jaleswari.
Menurut Jaleswari, Presiden Jokowi selalu mengingatkan penyelesaian persoalan terkait kasus Wadas, harus dilakukan dengan mengedepankan dialog.
"Pemerintah berharap masyarakat memahami nilai strategis pembangunan tersebut, sangat berlebihan, perlu evaluasi," lanjutnya.
Sebagai informasi, sebuah video amatir beredar di media sosial, menunjukkan beberapa polisi disebut mengepung dan menangkap sejumlah warga Wadas.
Sementara itu, 66 warga Wadas yang diamankan terkait permasalahan tersebut, diketahui sudah dipulangkan pada Rabu, 9 Februari 2022.***