Wali Kota Tanjungpinang Positif Covid-19, Istri dan Dokter Pribadi Ikut Terinfeksi

- 19 April 2020, 17:09 WIB
Wali Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Syahrul, Sabtu 11 April 2020 dibawa dengan menggunakan mobil ambulans menuju RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang untuk dirawat di ruang isolasi RSUP Kepri.
Wali Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Syahrul, Sabtu 11 April 2020 dibawa dengan menggunakan mobil ambulans menuju RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang untuk dirawat di ruang isolasi RSUP Kepri. /ANTARA/Nikolas Panama

PIKIRAN RAKYAT - Kota Tanjungpinang di Kepulauan Riau kembali membawa laporan kasus positif Covid-19. Dalam laporannya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tanjungpinang menyebutkan, dua dari tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu, 18 April 2020 kemarin merupakan keluarga (istri) dan dokter pribadi dari Wali Kota Tanjungpinang Syahrul.

Secara resmi, keduanya terkonfirmasi positif Covid-19 dengan nomor urut 19 dan 20. Ini dibenarkan langsung Kepala Dinas Kota Tanjungpinang Rustam pada Sabtu, 18 April 2020.

"Hari ini  (18 April 2020) ada tiga penambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif,"ungkap Rustam dalam pernyataan yang dilansir dari Kantor Berita Antara pada 19 April 2020.

Baca Juga: Petugas Medis Gunakan APD saat Evakuasi Jenazah yang Meninggal Mendadak di Teras Rumahnya

Dijelaskan Rustam, kasus nomor urut 19 merupakan seorang perempuan berinisial Ju dengan usia 53 tahun dan beralamat di Sei Ladi, Kecamatan Tanjungpinang Kota.

Diketahui, Ju merupakan istri dari Wali Kota Tanjungpinang Syahrul yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 kasus nomor urut 13.

"Kasus ini berkaitan dengan kasus nomor 13 yang terkonfirmasi, yang saat ini dirawat di RSUD Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang," jelas Rustam.

Baca Juga: Australia Minta Penyelidikan Internasional Terkait Kasus Covid-19, Tiongkok Makin Tertekan

Berdasarkan keterangan dari pasien, Ju pernah melakukan perjalanan ke Sumatera Barat dan Batam dalam tiga minggu terakhir. Namun begitu, usai terkonfirmasi positif Covid-19, Ju segera melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

"Saat ini kondisi stabil dan diisolasi mandiri di rumah,"tambahnya.

Selain itu, Rustam mengatakan kasus nomor 20 yang disebut sebagai seorang laki-laki umur 36 tahun dengan inisial DF yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Barat.

Baca Juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jabar akan Dilengkapi Robot, Ini Fungsinya

Diketahui, DF berprofesi sebagai dokter dan tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota dalam sebulan terakhir.

"Namun yang bersangkutan merawat kasus 13 (Syahrul, red.) di rumah selama kurang lebih satu minggu," tutur Rustam.

Dengan demikian, kedua kasus itu berkaitan erat dengan kasus 13, sehingga dimasukkan dalam klaster yang sama. Meskipun, pasien nomor 20 ini berada dalam kondisi stabil, tetapi ia tetap melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

"Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam kondisi stabil, dan sama, akan diisolasi di rumahnya,"pungkas Rustam.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x