Iket Sunda Simbol Keluhuran, Ridwan Kamil Minta Generasi Muda Jangan Tiru Edy Mulyadi

- 6 Februari 2022, 08:46 WIB
Ridwan Kamil singgung Edy Mulyadi yang menggunakan iket Sunda ketika dirinya merendahkan warga Kalimantan.
Ridwan Kamil singgung Edy Mulyadi yang menggunakan iket Sunda ketika dirinya merendahkan warga Kalimantan. //Instagram/@ridwankamil

PR TASIKMALAYA - Ridwan Kamil tanggapi soal Edy Mulyadi, tersangka kasus ujaran kebencian memakai iket Sunda saat hina Kalimantan.

Mengetahui itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta generasi muda untuk jangan meniru tindakan Edy Mulyadi.

Ridwan Kamil pun menjelaskan arti di balik simbol iket Sunda dan menjelaskan kenapa digunakan sebagai penutup kepala.

Terkait Edy Mulyadi, menurut Ridwan kamil kepala merupakan simbol kemuliaan dan juga sebagai tempat bersemayamnya sumber pikiran manusia.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu, 6 Februari 2022: ANTV, Trans 7, dan tvOne, Ada Film India 'Yeh Hai Jalwa'

"Karenanya hadir konsep penutup kepala, yang dari berbagai budaya diartikan sebagai lambang pemuliaan dan kehormatan," tulisnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @ridwankamil pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Sehingga ia menilai iket Sunda merupakan lambang keluhuran budi dan budaya dari orang yang mengenakan iket tersebut.

"Demikian pula dengan iket Sunda atau totopong, atau penutup kepala tradisional dari kain adalah simbol keluhuran budi dan budaya si pemakainya," jelasnya.

Gubernur Jawa Barat itupun mengungkapkan bahwa di Sunda terdapat lebih dari 12 jenis simbol keluhuran tersebut.

Baca Juga: Bumame Farmasi Jadi Sorotan, Mo Sidik: Ini Efeknya Bisa Fatal, Ngeri

Di mana di antaranya seperti iket Barangbag Semplak, Julang Ngapah, Mahkota Wangsa, dan Candra Sumirat.

"Terdapat lebih dari 12 jenis ikatan kain dalam tradisi iket Sunda yang mencerminkan keluhuran maksud dan pesan dari si pemakainya," ungkapnya.

Oleh sebab itu, ia berpesan untuk tidak melakukan tindakan yang merendahan peradaban ketika memakai iket kepala tradisonal asal Sunda itu.

"Karenanya jangan memakai simbol keluhuran budaya (Sunda) ini ketika melakukan gestur, ucapan atau tindakan yang merendahkan peradaban," tuturnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mata Mana yang Terlihat Marah? Jawabannya Ungkap Banyak Hal Tentang Diri Anda

Dan itu justru terjadi pada kasus Edy Mulyadi yang mengenakan iket Sunda saat mengucapkan kata-kata hinaan pada Kalimantan.

"DAN ITULAH yang terjadi, ketika Sdr Edy Mulyadi, yang selalu memakai Iket Sunda ini, saat kontroversi terjadi. Dan ini tentunya akan merendahkan keluhuran simbol budaya Sunda ini. Tidak heran jika Majelis Adat Sunda tambah marah," paparnya. 

Sehingga ia menekankan kembali pesannya pada generasi muda untuk tidak meniru perbuatan Edy Mulyadi.

"Wahai generasi muda, pesan dari saya: jangan pernah ditiru dan dicontoh. Sakitu pesan dari pusat, hatur nuhun," pungkasnya.

Unggahan Ridwan Kamil.
Unggahan Ridwan Kamil. /Instagram/@ridwankamil

Baca Juga: Laporan Masyarakat Adat Sunda Terhadap Arteria Dahlan 'Ditolak', Ada Apa?

Diketahui sebelumnya, Edy Mulyadi telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan ujaran kebencian terkait pernyataannya mengenai Kalimantan yang jadi tempat ibu kota baru.

Ia mengatakan bahwa Kalimantan merupakan tempat jin buang anak. Pernyataan itu lantas menuai kecaman terutama dari warga Kalimantan sendiri.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah