PR TASIKMALAYA - Pakar penyakit menular dari Amerika Serikat, Dr. Faheem Younus berbagi tips terkait Covid-19.
Faheem Younus berbagai tips bagi siapa saja yang merasa dirinya terpapar Covid-19 karena demam dan sakit tenggorokan.
Namun, ketika seseorang yang demam dan sakit tenggorakan melakukan rapid test, namun ternyata hasilnya negatif Covid-19.
Meski begitu, Menurut Faheem Younus hal itu mungkin saja sebenarnya positif terpapar Covid-19.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 5 Februari 2022: Nino Beritahu Andin soal Reyna Celaka?
Sehingga, ia menyarankan agar melakukan salah satu dari beberapa hal ini untuk memastikan apakah benar-benar negatif Covid-19.
Pertama, ia menyarankan agar melakukan tes ulang dalam waktu 24-48 jam.
Kedua, ia menyarankan agar menggunakan tes PCR dan terakhir menyarankan agar melakukan isolasi selama 5-10 hari.
Hal itu disampaikam pakar penyakit menular asal Amerika tersebut melalui pada Sabtu, 5 Februari 2022 di Twitter-nya @FaheemYounus.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bongkar Karakter Seseorang dari Sepatu Favoritnya, Salah Satunya Perhatian
"Demam sakit tenggorokan tapi rapit test negatif. Apa selanjutnya," cuitnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
"Ada kemungkinan positif Covid-19. Lakukan salah satu dari berikut ini: 1. Ulangi pengujian dalam 24-48 jam, 2. Dapatkan PCR, 3. Isolasi selama 5-10 hari," sambungnya.
Terakhir, ia juga berpesan agar jangan langsung percaya dengan hasil satu tes cepat yang hasilnya negatif.
"Jangan hanya percaya satu test cepat negatif," pungkasnya.
Baca Juga: Daftar Film dan Serial Marvel yang Akan Tayang di Tahun 2022
Diketahui, saat ini di Indonesia kasus positif Covid-19 kembali mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dari Kementerian kesehatan, per Jumat, 4 Februari 2022, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 hingga 32.211 kasus.
Sehingga jumlah total kasus aktif Covid-19 di Indonesia per kemarin mencapai 140.254 kasus.
Sedangkan untuk jumlah yang sembuh bertambah 7.190 orang dan yang meninggal sebanyak 42 orang.***