Minta Masyarakat Tak Resah dengan Pesantren Terafiliasi Terorisme, Ali Imron: Tetapi Faktanya Memang Begitu

- 3 Februari 2022, 12:52 WIB
Ali Imron minta masyarakat tak resah dengan kabar bahwa ada pesantren yang terafiliasi terorisme.
Ali Imron minta masyarakat tak resah dengan kabar bahwa ada pesantren yang terafiliasi terorisme. /Tangkapan layar YouTube/Akbar Faizal Uncensored

Baca Juga: BLACKPINK Tidak Kunjung Comeback, Netizen Bongkar Rumor yang Terjadi di YG Entertainment

"Jadi bukan pesantren itu terafiliasi akhir-akhir ini, bukan. Itu sudah sejak dulu," jelasnya.

"Sering saya sampaikan, bahwa disebabkan oleh paham Muklas, almarhum yang ditanamkan kepada saya. Ketika saya usia kelas 4 sd," sambungnya.

Menurut Ali Imron bahwa paham mengenai terorisme mudah dipahami, bahkan sejak usianya menginjak bangku sekolah dasar.

"Ketika itu Mulkas sekolah di pondok pesantren Al-Mukmin, Ngruki Solo," ungkapnya.

Baca Juga: Fahri Hamzah: Rakyat Tak Sadar Haknya Telah Dibajak Parpol

"Yang saya umur segitu saja sudah mengerti bahwa Pancasila itu tauhud, Soeharto tauhud, harus dilawan dengan jihad," sambungnya.

Paham tersebut membuat Ali Imron berfikir bahwa negara Islam harus didirikan di Indonesia.

"Kita berkewajiban mendirikan negara yang berdasarkan Islam 100 persen atau negara Islam tahun segitu pak Karni," ujarnya.

"Pondok seperti itu tentunya semakin hari semakin banyak. Jadi apa yang harus dilakukan," sambungnya.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah