Sikapi Pesantren yang Terafiliasi Teroris, Boy Rafli Tegaskan BNPT Pegang Prinsip 'Hubbul Wathon Minal Iman'

- 2 Februari 2022, 17:13 WIB
Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar menanggapi terkait isu pesantren yang terafiliasi jaringan teroris.
Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar menanggapi terkait isu pesantren yang terafiliasi jaringan teroris. /Tangkapan Layar YouTube.com/tvOneNews

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar menanggapi isu pesantren yang terafiliasi jaringan teroris.

Isu pesantren terafiliasi jaringan teroris ini, menjadi sorotan publik hingga Boy Rafli melakukan klarifikasi dengan tegas.

Hal ini, terkonfirmasi dalam forum 'Catatan Demokrasi' yang menampilkan Boy Rafli untuk menjelaskan sikap BNPT terkait data 198 pesantren yang terafiliasi jaringan teroris.

Pada kesempatan itu, Boy Rafli membeberkan sikap BNPT dalam menghimpun data terkait aksi terorisme yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Soal 198 Pesantren Terafiliasi Jaringan Teroris, Haikal Hassan Soroti BNPT Catut Narasi yang Berbahaya

"Ternyata ada korelasi mereka (teroris) yang pernah mengikuti pendidikan di pondok pesantren," kata Boy Rafli yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal YouTube tvOneNews, pada Rabu, 2 Februari 2022.

"Oleh karena itu, data-data yang terhimpun ini terdapatlah 198 itu," tegasnya.

Alhasil, dirinya menjelaskan terkait metodologi yang dilakukan oleh BNPT dalam menghimpun data tersebut.

"Ini adalah dari proses penelitian hukum, melalui penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan," terangnya.

Baca Juga: Kronologi Tukang Cukur Diacungi Celurit di Bogor, Polisi: Merasa Potongan Rambut Tidak Sesuai

"Jadi ini terkait dengan berbagai pokok kejahatan atau pelaku teror yang ada di Indonesia, sejak tahun 2002," sambungnya.

Selain itu, dirinya menegaskan bahwa dari data tersebut yang terpublikasi tidak bermaksud untuk membuat gaduh di tengah masyarakat.

Hal ini, menurutnya terlepas dari kebanggaan masyarakat Indonesia yang memiliki ulama-ulama besar.

"Dan juga membina pesantren, dengan prinsip Hubbul Wathon Minal Iman (cinta tanah air adalah sebagian dari iman)," tuturnya.

Baca Juga: Terungkap Rencana Selanjutnya Uzui Tengen dan Tiga Istrinya Jika Mengalahkan Iblis Upper Moon

Dirinya menekankan bahwa prinsip Hubbul Wathon Minal Iman (cinta tanah air adalah sebagian dari iman) adalah prinsip yang pegang oleh BNPT.

Pasalnya, hal ini karena menurutnya pesantren adalah warisan dari para leluhur bangsa Indonesia.

"Para pendiri bangsa Indonesia, dan hari ini menjadi hal yang mayoritas," pungkasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube tvOne News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah