Sementara itu, ketua majelis keluarga Indonesia tersebut menjawab dengan data terkait pesantren di Indonesia.
"18 juta santri, ada hampir 2 juta pengajar, dari 27 ribu pesantren," kata Haikal Hassan yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal YouTube tvOneNews, pada Rabu, 2 Februari 2022.
Kemudian, dirinya memberikan pengandaian apabila narasi tersebut diarahkan bukan kepada pesantren.
Baca Juga: Link Streaming dan Informasi Terakhir Jelang Laga BRI Liga 1 Antara PSM Makassar vs Persib Bandung
"Ada sebuah kelompok warung, namanya warung makan apa gitu ya, ada ribuan, lalu berkata begini, 'ada beberapa warung makan itu yang mengandung khamar dan khindzir' gitu," terangnya.
"Akhirnya, ini kan menimbulkan kecurigaan 'ah jangan makan di warung sini' itu gitu loh dampaknya," tambahnya.
Sementara itu, dirinya mengaku tidak keberatan dengan pernyataan terkait pesantren tersebut.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Jam untuk Mengetahui Karma Apa yang Saat ini Menghantuimu dari Masa Lalu
"Kita sama sekali tidak keberatan Pak, tapi yang kita keberatan ini adalah dampaknya," tuturnya.
Menurutnya, narasi ini berdampak kepada masjid-masjid yang semakin sepi sejak Covid-19.