PIKIRAN RAKYAT - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil menciptakan Robot Ventilator untuk membantu tim medis dalam penanganan pasien Covid-19.
Hal ini disampaikan Rektor ITS Prof Mochamad Ashari dalam peluncuran perdana Robot Ventilator.
“Robot ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan terbatasnya alat ventilator yang ada di Indonesia,” ujar Ashari Selasa, 7 April 2020.
Baca Juga: Turut Berduka Cita, Fiersa Besari: Sampai Jumpa di Kehidupan Berikutnya Bung Glenn
Robot Ventilator ini dibuat melalui kerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dan RSUD dr Soetomo selaku mitra peneliti dan calon pengguna inovasi ini.
Dijelaskan Ashari, selama pengembangan Robot Ventilator ini selalu didampingi oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Surabaya. Ini dimaksudkan agar sesuai standar dibutuhkan, sehingga dapat segera diproduksi massal.
"Alat ini tinggal melalui uji kelayakan dengan dioperasikan selama 2x24 jam," ucapnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Pernyataan WHO Bahwa Covid-19 Bisa Bertahan di Udara 8 Jam, Cek Faktanya
Dalam spesifikasinya, ventilator dibuat berbasiskan desain open source dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat.
Ventilator jenis ini menggunakan sistem mekanik dengan beberapa spesifikasi diadopsi dari MIT.