PIKIRAN RAKYAT - Studi tentang penelitian virus corona jenis baru penyebab Covid-19 terus dilakukan.
Salah satu kemungkinan terbesar penyebaran tersebut adalah melalui udara.
Para peneliti, dalam sebuah studi The New England Jornal of Medicine pada 18 Maret 2020 lalu, menemukan bahwa virus corona jenis baru Covid-19 masih berpotensi menularkan ketika mereka bersifat aerosol atau tersebar di udara.
Baca Juga: Tersenyum dan Berbahagia, Cara Mudah Tingkatkan Sistem Imun Selama Pandemi Covid-19
Berkaitan dengan hal tersebut, beredar sebuah pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menginformasikan bahwa secara resmi WHO telah menyatakan Covid-19 tidak lagi hanya ditularkan lewat droplet, tetapi virus tersebut sudah bisa bertahan melayang-layang di udara sampai 8 jam.
Virus lebih lama bertahan di ruangan ber-AC yang tertutup, karena itu semua diwajibkan memakai masker.
Pesan mencantumkan tautan berita salah satu portal media online Indonesia tentang pernyataan jubir pemerintah bahwa WHO merekomendasikan semua untuk menggunakan masker.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Penyanyi Glenn Fredly Meninggal Dunia
Dikutip PikranRakyat-Tasikmalaya.com dari Jakarta Lawan Hoaks, WHO melalui akun instagram @who pada 29 Maret 2020 telah menegaskan bahwa informasi itu adalah hoaks atau tidak benar.