"Waduh, kalau jam 10 gue enggak bisa. Gua ada perlu," jelasnya.
"Nah walaupun gue dateng, paling jam 2 setelah solat jumat," sambungnya.
Pada surat tersebut, Edy Mulyadi mengaku melihat nama dengan nomor telepon yang bisa dihubungi.
"Lalu di surat panggilan itu ada nama Iptu Atang, siapa lupa saya. Abang telepon aja dia," ungkapnya.
"Abang telepon dia, petugas yang berwenang," sambungnya.
Edy Mulyadi pun mengaku terus mengulang ketidakhadirannya kepada salah satu petugas berwenang lewat panggilan suara.
"Saya telepon dia, intinya saya kasih tahu kalau nanti pun saya datang, saya ulang-ulang. Kalau saya datang, saya akan datang setelah solat jumat jam 2 an paling cepat," ujarnya.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina di Ambang Perang, Keputusan Vladimir Putin Menjadi Kunci?
"Baiknya, abang bikin surat aja. Supaya kita tetap melihat abang kooperatif," sambungnya.