Pesawat Evakuasi Medis Meledak di Filipina, Lion Air Group Pastikan Bukan Pesawat Miliknya

- 30 Maret 2020, 08:32 WIB
ilustrasi pesawat jatuh
ilustrasi pesawat jatuh /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah pesawat evakuasi medis meledak saat melakukan lepas landas di Bandara Ninoy Aquino International (NAIA) Manila, Filipina pada 29 Maret 2020.

Pesawat tersebut telah menewaskan seluruh penumpang dan awak yang berjumlah delapan orang, termasuk seorang warga negara Amerika dan seorang warga Kanada.

Pesawat dengan jenis twin-jet West Wind 24 diketahui membawa tiga personel medis, tiga awak pesawat, serta satu orang pasien bersama rekannya.
 
Baca Juga: Unggah Hoaks Lockdown Cipinang Melayu, Pelaku Ditangkap Polisi

"Sayangnya, tidak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan itu," ujar Otoritas Bandara Internasional Manila (MIAA) dalam sebuah pernyataan.

Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, pesawat yang akan menuju Haneda di Jepang itu disebutkan merupakan pesawat milik perusahaan penerbangan yang memiliki layanan carter dan terdaftar di Filipina, yaitu Lion Air.

Namun, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menegaskan jika pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut bukanlah milik Lion Air Group.

"Lion Air Group sampai saat ini tidak beroperasi secara berjadwal atau sewa tertentu (carter) di Filipina. Lion Air Group tidak memiliki perusahaan penerbangan di Filipina," ujar Danang dalam keterangan tertulisnya.
 
Baca Juga: Ganjar Pranowo Siap Gelontorkan Dana 1,4 Triliun untuk Penanganan Covid-19 di Jawa Tengah

Danang menegaskan bahwa Lion Air Group hanya mengoperasikan perusahaan penerbangan berjadwal yang terdiri dari Lion Air (kode penerbangan JT berbasis di Indonesia), Wings Air (kode penerbangan IW berbasis di Indonesia).

Kemudian ada Batik Air (kode penerbangan ID berbasis di Indonesia), Malindo Air (kode penerbangan OD berbasis di Malaysia), dan Thai Lion Air (kode penerbangan SL berbasis di Thailand).

Sementara itu, investigasi oleh Otoritas Penerbangan Sipil Filipina sedang berlangsung di bandara. Landasan pacu telah ditutup untuk sementara waktu.

Hal tersebut berdampak kepada kedatangan pesawat Korean Air yang langsung dialihkan ke bandara Clark di Filipina Utara.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x