Network
PIKIRAN RAKYAT - Sejak isu virus corona (covid-19) merebak, berbagai isu hoaks banyak beredar di Medsos. Tak sedikit masyarakat yang dirugikan atas banyaknya berita hoaks tersebut.
Di Kota Tasikmalaya sendiri, belakangan masyarakat dibingungkan dengan isu hoaks terkait penutupan Pasar Induk Cikurubuk, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya terkait pencegahan penyebaran virus corona di Kota Tasikmalaya.
Isu tersebut tidak hanya menyebar di kalangan masyarakat saja tetapi juga terdengar di kalangan pejabat Pemkot Tasikmalaya.
Baca Juga: La Liga Akhirnya Dihentikan Total, RFEF: Sampai Ada Lampu Hijau
Menanggapi hal itu, Polisi Resor Tasikmalaya Kota langsung bergerak guna mengusut penyebar hoaks Pasar Cikurubuk Kota Tasik bakal ditutup.
Bahkan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman dan Wakil Wali Kota Tasik, HM Yusuf memerintahkan langsung pihak Polres Tasikmalaya agar segera menangkap penyebar hoaks tersebut.
“Info soal Pasar Cikurubuk ditutup itu tidak benar. Itu hoaks dan bikin resah masyarakat saja. Saya sudah koordinasi dengan Kapolres agar pelakunya dicari untuk ditangkap,” ujar Budi.
Baca Juga: Resmi, Final Liga Champions dan Liga Europa Ditunda karena Corona
Hal senada diungkapkan Wakil Walikota Muhammad Yusuf. Yusuf mengaku dirinya pun banyak ditanyai soal itu oleh beberapa tetangga rumahnya.
Padahal, informasi penutupan Pasar Cikurubuk itu adalah informasi palsu yang bikin resah masyarakat. “Saya setuju dengan pak wali kota. Penyebar hoaks soal Pasar Cikurubuk harus dicari. Pak Kapolres pun sedang mencarinya saat ini. Karena itu benar-benar meresahkan,” tuturnya.
