"Suku di Kalimantan bukan hanya suku Dayak," jelasnya.
"Umumnya tetapi banyak suku-suku lain yang berada disitu," sambungnya.
Dijelaskan oleh Panglima Tambak Baya, Edy Mulyadi seharusnya tidak menghina Kalimantan atas ketidaksetujuan terkait dengan pemindahan Ibu Kota Negara.
"Kenapa kamu harus menghina Kalimantan?," ungkapnya.
Baca Juga: NCT 127 Memenangkan Daesang Pertama Mereka di 31st Seoul Music Awards, Berikut Ulasannya!
"Kalau kamu tidak setuju atas ibu kota negara di Kalimantan Timur," sambungnya.
Panglima Tambak Baru pun menekankan, seharusnya Edy Mulyadi mengintervensi pemerintah dan bukan menghina Kalimantan.
Hal tersebut lantaran orang Kalimantan mengaku tak pernah meminta Ibu Kota Indonesia untuk dipindahkan.
"Silahkan kamu intervensi pemerintah, karena orang Kalimantan tidak pernah meminta Ibu Kota pindah," ujarnya.
Baca Juga: Pangeran Harry Akan Datangi Kerajaan Inggris, Siapa Sosok di Balik Langkah Suami Meghan Markle itu?