Network
PR TASIKMALAYA - Politisi, Muannas Alaidid mensyukuri insiden pengusiran Haikal Hassan dari Malang.
Bahkan, Muannas Alaidid menilai seharusnya orang seperti Haikal Hassan sudah sejak dahulu tidak diberikan tempat.
Pasalnya, Haikal Hassan menurut Muannas Alaidid ialah orang yang berusaha merusak kedamaian di Indonesia.
"Andai dari dulu begini (diusir dan ditolak)," tutur Muannas Alaidid pada 23 Januari 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @muannas_alaidid
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cangkir Favoritmu dari Gambar Ini Akan Ungkap Aspek Baru Tentang Karaktermu!
Selanjutnya, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga mengharapkan Haikal Hassan bisa belajar dari insiden pengusiran ini.
"Semoga Haikal Hassan introspeksi diri," sambungnya.
Selain itu, peristiwa di Malang ini menjadi diingat oleh gerombolan Haikal Hassan lainnya.
Di antaranya Habib Rizieq Shihab hingga Habib Bahar.
Baca Juga: Ulang Tahun, Inul Daratista Bagi-bagi Al Quran hingga Sebut Ini Harta Paling Berharga
"Ini juga catatan buat yang lainnya," kata Muannas.
"Termasuk Rizieq, Bahar, Waloni, Aldo, dan lain-lain," tambahnya.
Termasuk dikhususkan Alfian Tanjung yang juga dianggap kerap menyebarkan berita bohong kepada warga.
"Khususnya Alfian Tanjung," ucap Direktur Eksekutif Komite PMH ini.
Baca Juga: Resep Alami untuk Mengobati Tipes ala dr. Zaidul Akbar, Semua Bahannya Mudah Didapat
"Jangan pernah kalian rusak kedamaian kita dengan hoaks," sambungnya.
Ternyata yang ditolak di Malang bukan hanya Haikal Hassan.
Melainkan, anggota PA 212 juga ditolak oleh sekelompok warga di Malang.
Baca Juga: Lakukan Operasi Amandel, Dude Harlino 'Hajar' dengan Ice Cream
Sebelumnya, viral video pengusiran Haikal Hassan oleh sekelompok warga di Malang, bahkan diteriaki dan diusir secara paksa.
Sampai Haikal Hassan tidak berkutik, dan memilih untuk meninggalkan Malang, demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan.***
