PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean minta maaf atas kasus ujaran kebencian yang menjeratnya, lewat sepucuk surat di Rutan Bareskrim Polri.
"Saya Ferdinand Hutahaean, pertama sekali dengan segala kerendahan hati, memohon maaf yang sebesar-besarnya," tulisnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Ferdinand Hutahaean minta maaf pada semua pihak, yang merasa tersinggung dan tersakiti terkait cuitan di Twitter yang mengandung ujaran kebencian.
"Saya dengan rendah hati, memohon dimaafkan karena tidak ada niat untuk menyinggung, atau menyerang pihak mana pun," lanjut Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Eks Menag Lukman Hakim Saifuddin Pertanyakan Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Baru
Selain itu, Ferdinand Hutahaean juga minta maaf agar pihaknya mampu menjalani proses hukum kasus ujaran kebencian tersebut dengan baik.
"Bimbing saya agar ke depan semakin menjadi seorang yang lebih baik, beragama, serta bertutur kata," lanjutnya.
Selain minta maaf, Ferdinand Hutahaean juga mengajukan penangguhan penahanan atas kasus ujaran kebencian tersebut.
Pengajuan penangguhan penahanan Ferdinand Hutahaean dikonfirmasi oleh kuasa hukumnya, Rony Hutahaean.
Baca Juga: Tes Psikologi: Temukanlah Keahliaan Terbaikmu dengan Memilih Salah Satu Tas dengan Bunga Tertentu