Bahlil Lahadalia Usul Jokowi 3 Periode dan Undur Pemilu 2024, Moeldoko: Pasti Ada Alasan

- 12 Januari 2022, 14:24 WIB
Kepala Staf Presiden Moeldoko memberikan tanggapan perihal Bahlil Lahadalia yang mengusulkan Jokowi tiga periode.
Kepala Staf Presiden Moeldoko memberikan tanggapan perihal Bahlil Lahadalia yang mengusulkan Jokowi tiga periode. /Instagram/@dr_moeldoko

PR TASIKMALAYA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode dan mengundurkan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Bahlil Lahadalia mengusulkan Jokowi tiga periode dan mengundurkan Pemilu 2024, Kepala Staf Presiden Moeldoko pun memberi tanggapan.

Moeldoko menyampaikan, Bahlil Lahadalia pasti memiliki alasan mengusulkan Jokowi tiga periode dan mengundurkan Pemilu 2024.

"Tanya pada beliau (Bahlil Lahadalia), pasti ada alasan-alasan yang memperkuat," ucap Moeldoko pada Selasa, 11 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Kali Dilihat Ungkap Hambatan Kamu Dapatkan Cinta!

Moeldoko mengungkapkan, untuk memastikan alasan mengusulkan Jokowi tiga periode dan mengundurkan Pemilu 2024, maka harus langsung bertanya pada Bahlil Lahadalia.

“Tanya Pak Bahlil Lahadalia lah masa tanya ke saya?" lanjut Moeldoko.

Menurut Moeldoko, sikap Presiden Jokowi dengan tegas dan sudah jelas dua kali masa jabatan.

Seperti Pasal 7 UUD 1945 yakni memegang jabatan selama 5 tahun, dan dapat dipilih lagi sekali pada jabatan yang sama.

Baca Juga: Kimetsu no Yaiba Season 2 Episode 6: Siapa Sosok Pengguna Pernapasan Matahari dalam Ingatan Daki dari Muzan?

"Sikap Pak Presiden (Jokowi) kan sudah jelas," ujar Moeldoko.

Moeldoko mengaku tidak mengetahui Bahlil Lahadalia mendapatkan teguran, karena mengusulkan Jokowi tiga periode dan mengundurkan Pemilu 2024

"Ya tanya ke Pak Bahlil Lahadalia lah," lanjutnya.

Sebagai informasi, Bahlil Lahadalia sebelumnya diketahui menyebut para pelaku usaha di Indonesia ingin pemilu 2024 diundur.

Baca Juga: Anggaran Program Penurunan Stunting Rp50 Triliun, Moeldoko: Bukan Seremonial

Pengunduran Pemilu 2024 disebutnya sebab situasi dunia usaha mulai kembali bangkit, usai terpuruk karena pandemi Covid-19 selama dua tahun ke belakang.

Bahlil Lahadalia menyebut pengunduran Pemilu 2024 tersebut pada acara rilis temuan survei Indikator Politik Indonesia Senin, 10 Januari 2022 lalu.

Selain itu, Bahlil Lahadalia menyebut memajukan atau mengundurkan Pemilu 2024 bukan hal haram dalam sejarah Indonesia, karena pernah terjadi pada Orde Lama dan peralihan Orde Baru ke Reformasi.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah