Network
PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, Rocky Gerung membicarakan terkait Presidential Threshold atau yang disebutnya Nol Persen.
Rocky Gerung bersama seorang jurnalis senior Hersubeno Arief juga menyoroti terkait potensi Ahmad Dhani dan Giring dalam pemilu presiden 2024.
Pada momentum itu, Arief menjelaskan terkait dukungan Ahmad Dhani terhadap nol persen itu.
Hal ini lebih lanjut dibagikan pada kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Baca Juga: Berharap Ferdinand Hutahaean Ditindak Tegas, Ketua GP Ansor: Siapapun Tidak Boleh..
"Pagi-pagi saya di-chat oleh Ahmad Dhani, musisi jenius bernama Ahmad Dhani, aku tanya 'hey dukung nol persen?" ujar Arief.
Kemudian, dirinya menuturkan bahwa Ahmad Dhani mengaku mendukung nol persen alias Presidential Threshold bersama RG (Rocky Gerung) dan RH (Refly Harun).
"Saya kira benar dia dukung nol persen, kemarin dia katanya mau bersaing sama giring, tapi dalam hal ini lebih logis Ahmad Dhani walaupun Gerindra menyatakan sikapnya nol persen," tuturnya.
Namun, menurutnya hal yang dilakukan oleh Giring sebagai kader PSI yang ingin menjadi presiden itu melakukan sikap yang tidak logis.
"Karena bagaimana pun, partai dia (Giring) sekarang kan partai yang belum lolos parliamentary threshold, apalagi PT 20 persen, begitu ya bung Rocky?" ujarnya kepada Rocky Gerung.
"Ya ini kebanyakan diisi oleh orang nggak logis sebetulnya," jawab Rocky Gerung yang dikutip oleh PikrianRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang dibagikan di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 9 Januari 2022.
Hal ini karena menurutnya terkait upaya sebuah partai menghalangi kadernya sendiri.
"Tentunya banyak kader PSI juga, atau kader PDIP yang menganggap ya bagus juga nol persen," tuturnya.
Baca Juga: Zubairi Djoerban: Jangan Remehkan Omicron Meski Gejalanya Ringan
"Karena kan kader itu bukan hanya ada di Teuku Umar tuh, jadi akhirnya kita tahu bahwa kader PDIP itu ketakutan sendiri tuh," terangnya.
Sementara itu, menurutnya karena partai telah melakukan survei para kadernya yang terkait dukungannya terhadap nol persen.
"Kan otaknya mesti gitu, di daerah juga saya mendapatkan hal yang sama, kader PDIP, Gerindra yang mendukung nol persen karena mereka memiliki ambisi yang logis," pungkasnya.***
