Riset ADB Sebut 20 Juta Orang Indonesia Alami Kelaparan, Rocky Gerung: Jokowi Gagal Memenuhi...

- 8 Januari 2022, 13:09 WIB
Rocky Gerung menanggapi riset dari Asian Development Bank (ADB) yang menyebut 20 juta orang Indonesia mengalami kelaparan.*
Rocky Gerung menanggapi riset dari Asian Development Bank (ADB) yang menyebut 20 juta orang Indonesia mengalami kelaparan.* /Kolase foto dari YouTube Rocky Gerung Official dan Twitter/@KemensetnegRI

PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung angkat bicara perihal riset dari Asian Development Bank (ADB) yang menyebut 20 juta orang Indonesia mengalami kelaparan.

Tanggapan Rocky Gerung disampaikan untuk menanggapi keluarnya riset Asian Development Bank (ADB) yang menyebut 20 juta orang mengalami kelaparan pada periode Presiden Jokowi.

Menurut Rocky Gerung, kasus kelaparan ini adalah riset yang serius karena berdasarkan kalkulasi lembaga-lembaga donor yang membantu Indonesia.

"Dari 20 juta orang riset Asian Development Bank (ADB) artinya itu riset yang serius," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Rocky Gerung pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pria, Wanita, atau Gajah yang Dilihat? Ungkap Hal yang Kamu Butuhkan, Salah Satunya Istirahat

"Karena menyangkut dari kalkulasi lembaga-lembaga donor untuk mengambil resiko membantu Indonesia," sambungnya.

Dia juga mengatakan bahwa keadaan seperti ini sangat mengkhawatirkan.

Terlebih menurutnya, pemerintah selalu mengatakan semuanya aman dan makmur.

"Keadaan ini yang betul-betul mengkhawatirkan kita karena pemerintah terus mengatakan ini terkendali dan kemakmuran ada," ujarnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Bintang dan Buat Permintaan! Cari Tahu Apakah Keinginanmu akan Terwujud

Sementara menurut Rocky Gerung, sekitar 22 juta orang mungkin data setahun dua tahun lalu.

Apalagi hari ini menurutnya, setelah pandemi harga bahan pokok naik dan tidak bisa dibeli orang miskin.

"Kita bikin saja ekstrapolasi 20 juta orang sebelum covid 19 apalagi setelah covid apalagi setelah harga, harga naik dan bahan pokok tidak bisa dicapai oleh keluarga miskin," ujarnya.

Dia juga menambahkan, riset ini adalah salah satu standar untuk mengevaluasi pemerintah yang gagal memberikan makan pada rakyat.

Baca Juga: Naufal Samudra Pernah Ditangkap Pakai Ganja Sintesis dalam Vape, Polisi: Masih..

"Kelaparan kronis ini istilah yang sudah lama berlangsung dan kalau di bilang 23 juta orang ya sejarah presiden Jokowi segitu," ungkapnya.

Selama kita masih terpukau dengan statistik pemerintah maka menurutnya kita lupa bahwa hal yang ril itu ada dalam cakupan riset lembaga-lembaga dunia.

"22 itu menerangkan bahwa Presiden Jokowi gagal memenuhi perintah konstitusi, yaitu sejahterakan rakyat," pungkas Rocky Gerung.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x