"Itu sedang kita pelajari. Ada beberapa kasus pasien konfirmasi varian Omicron yang memiliki komorbid dan mulai muncul tanda hiperkoagulapati (pembekuan darah)," tutur Agustina Sitompul.
Hingga saat ini pemerintah Indonesia sudah mengumumkan bahwa jumlah pasien infeksi Covid-19 varian Omicron berjumlah 68 orang.
Mayoritas pasien yang terkonfirmasi varian Omicron adalah mereka yang melakukan perjalanan ke luar negeri.
Hanya ada satu pasien yang mengalami transmisi lokal, yaitu pasien pertama infeksi varian omicron yang merupakan petugas kebersihan Wisma Atlet.
Pada RSPI Sulianti Saroso, pasien yang terkonfirmasi varian Omicron ada yang tidak mengalami gejala sakit dan gejala ringan.
Bahkan diantara pasien varian Omicron yang terjangkit, ada yang sudah melakukan dua kali suntik vaksin.
Tim medis menjelaskan bahwa saat ini pasien yang terkonfirmasi varian Omicron menunjukkan gejala Covid-19 pada umumnya.
"Sampai saat ini yang belum ditemukan adalah gejala pneumonia, mudah-mudahan tidak sampai sana," ujar Agustina Sitompul.***