Pasien Varian Omicron di RSPI Sulianti Saroso Alami Tanda Pembekuan Darah, Begini Penjelasannya

- 31 Desember 2021, 12:58 WIB
Ilustrasi. Pasien positif Covid-19 varian Omicron di RSPI Sulianti Saroso mengalami tanda pembekuan darah (hiperkoagulapati).
Ilustrasi. Pasien positif Covid-19 varian Omicron di RSPI Sulianti Saroso mengalami tanda pembekuan darah (hiperkoagulapati). /Pixabay/@geralt.

"Itu sedang kita pelajari. Ada beberapa kasus pasien konfirmasi varian Omicron yang memiliki komorbid dan mulai muncul tanda hiperkoagulapati (pembekuan darah)," tutur Agustina Sitompul.

Hingga saat ini pemerintah Indonesia sudah mengumumkan bahwa jumlah pasien infeksi Covid-19 varian Omicron berjumlah 68 orang.

Mayoritas pasien yang terkonfirmasi varian Omicron adalah mereka yang melakukan perjalanan ke luar negeri.

Baca Juga: Lawan Main Taecyeon 2PM, Kim Hye Yoon Ungkap Kesan Pertama Karakternya di 'Secret Royal Inspector and Joy'

Hanya ada satu pasien yang mengalami transmisi lokal, yaitu pasien pertama infeksi varian omicron yang merupakan petugas kebersihan Wisma Atlet.

Pada RSPI Sulianti Saroso, pasien yang terkonfirmasi varian Omicron ada yang tidak mengalami gejala sakit dan gejala ringan.

Bahkan diantara pasien varian Omicron yang terjangkit, ada yang sudah melakukan dua kali suntik vaksin.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Kartu dan Ketahui Kehidupan di Masa Depan, Ada yang Impiannya Akan Terwujud

Tim medis menjelaskan bahwa saat ini pasien yang terkonfirmasi varian Omicron menunjukkan gejala Covid-19 pada umumnya.

"Sampai saat ini yang belum ditemukan adalah gejala pneumonia, mudah-mudahan tidak sampai sana," ujar Agustina Sitompul.***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah