Network
"Pasangan Ganjar - Puan dianggap mampu, membangun Konstruksi Indonesia Berdikari, yang pondasinya telah dimulai Presiden Jokowi," ucap Mochtar pada Kamis, 30 Desember 2021.
Mochtar mengungkapkan, kurva naik Ganjar Pranowo dan Puan Maharani tidak akan terbendung lagi, karena disebut PDI Perjuangan berhasil dalam proses Kaderisasi dan Penataan Organisasi.
"Pesaing utamanya Anies Baswedan selesai masa jabatan di 2022," ujar Mochtar.
Baca Juga: Ide Permainan yang Bisa Dilakukan Bersama Keluarga saat Perayaan Tahun Baru
Ganjar Pranowo disebut mampu menjadi magnit sweng voter, sedangkan Puan Maharani dapat mengelola strong voter PDI Perjuangan.
"Prabowo Subianto terjebak di Kabinet Jokowi yang secara politik sulit bergerak," lanjut Mochtar.
Apalagi menurut Mochtar, jika Ganjar Pranowo diangkat pada Kabinet Presiden Jokowi di tahun 2022 mendatang.
Baca Juga: Bahar Smith Terjerat 2 Laporan Kasus yang Sama, Salah Satunya terkait KSAD Dudung
Menurut Mochtar, pada Survei SMRC Desember 2021 di basis Gerindra Jawa Barat, tergeser PDI Perjuangan 14,3 persen naik 20,3 persen, dan Golkar yang pada saat pileg 2019 memimpin.
"Pileg 2019 Golkar 13,3 persen naik 16,7 persen Desember 2021, sedangan Gerindra 17,6 persen turun 15,8 persen," lanjutnya.***
