Teuku Sahir juga menjelaskan bahwa semenjak awal pandemi tetap membayar gaji karyawan dan memberi makan hewan.
Dari total dana pinjaman PT Pembangunan Jaya Ancol Rp1,2 triliun itu akan dialokasikan untuk modal pada tahun 2022 dan 2023 sebesar Rp334 miliar.