"Komisarisnya ngaku sukses, berprestasi, tapi perusahaannya ngutang Rp1,2 T untuk makan hewan dan gaji karyawan," ujar Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean pun merasa curiga dengan alasan peminjaman dana Rp1,2 triliun tersebut.
Pasalnya, Ferdinand Hutahaean merasa tidak yakin jika dana sebesar itu hanya dipakai untuk biaya operasional dan makanan hewan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Jalan yang Kamu Pilih Dapat Menggambarkan Karakter dan Caramu Menjalani Hidup
Bahkan, dirinya seolah menyebut bahwa ada pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari peminjaman dana tersebut.
"Yang paling aneh bagi saya itu, memang Tuyul makannya banyak dan mahal ya? Kok bisa ngutang sampai Rp1,2 Triliun untuk makan hewan?" lanjut Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya diketahui bahwa PT Pembangunan Jaya Ancol telah meminjam dana sebesar dari Rp1,2 triliun dari Bank DKI.
Baca Juga: Link Live Streaming Chelsea vs Brighton di Liga Inggris, 30 Desember 2021 Tayang Pukul 2.30 WIB
Peminjaman tersebut menurut Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir yakni sebagai cara untuk menutupi kerugian perusahaan.