PR TASIKMALAYA - Penambahan kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia masih terus bertambah.
Penambahan kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia terpantau masih terjadi hingga hari ini, 29 Desember 2021.
Hingga hari ini, tercatat ada tambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sebanyak 22 kasus.
Hal ini membuat total kasus Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia mencapai 68 kasus.
Adapun informasi mengenai perkembangan kasus Omicron di Indonesia ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Dijelaskan oleh Budi, penambahan kasus Omicron ini merupakan imported case atau kasus yang dibawa dari perjalanan luar negeri.
"Pelaku perjalanan paling banyak dari Uni Emirat Arab dan Turki," ungkapnya.
Baca Juga: Warga di Kota Ini Alami Serangan Tupai Berhari-hari, Sebut Harus Disuntik Tetanus karena Gigitannya
Akan tetapi, diketahui telah ada kasus dari transmisi lokal yang ditemukan pada satu orang pasien di Apartemen Green Bay Pluit.
Menanggapi perkembangan kasus Omicron di Indonesia ini, pemerintah masih akan terus menggencarkan pendataan dan tracing kontak.
Sebagai informasi, sebelumnya pada 28 Desember 2021, diketahui bahwa kasus Omicron di Indonesia sebanyak 47 orang.
Terkait dengan varian Omicron, Badan Kesehatan Dunia atau WHO, menyebutkan bahwa risiko yang ditimbulkan oleh varian Covid-19 ini masih sangat tinggi.
Hal ini imbas dari lonjakan kasus Omicron secara global yang terjadi hingga sebesar 11 persen.
Selain itu, varian Omicron juga diketahui memiliki waktu penggandaan diri yang singkat, yaitu hanya sekitar dua sampai tiga hari saja.
Kenaikan kasus Omicron secara signifikan kini terpantau terjadi di negara Inggris dan Amerika Serikat.***