Kunjungi Keraton Agung Sejagat, Ganjar Pranowo: Gimana Kalo Jadiin Kerajaan Saja?

- 24 Januari 2020, 19:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Viralnya video yang menunjukkan aktivitas Keraton Agung Sejagat membuat masyarakat dibuat penasaran terkait kegiatan didalam kerajaan tersebut.

Meski kini sang raja dan ratu telah diperiksa dan ditangkap pihak kepolisian, nyatanya warga setempat bahkan orang luar Purworejo berbondong-bondong datang untuk menyaksikan langsung bangunan keraton.

Warga bahkan dibuat penasaran dengan apa yang sebenarnya ada didalam keraton tersebut, tak jarang ada yang hingga mengabadikan dengan berbagai tempat untuk berfoto.

 Baca Juga: Lewat CT Scan, Peneliti Inggris Perdengarkan Suara Mumi Mesir Berusia 3.000 Tahun

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @ganjarpranowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah mendatangi bangunan yang disebut sebagai keraton tersebut.

Potongan video yang berdurasi 2 menit 19 detik ini diunggah pada tanggal 22 Januari 2020 malam dan mendapat respon pengguna Twitter telah ditonton 198 Ribu tayangan.

Ganjar dibuat takjub karena banyaknya warga yang datang dan antusias untuk mengetahui keadaan bangunannya, bahkan banyak warga yang memanfaatkan kunjungan wisatawan dengan membuka lapak dagangan.

Baca Juga: Setelah Esteban Vizcarra, Persib Bandung Resmi Perpanjang Kontrak Gian Zola

Video yang diunggah Ganjar tersebut memperlihatkan terlebih dahulu potongan video arak-arakan Keraton Agung Sejagat dimana raja dan ratu masing-masing menaiki seekor kuda dan didampingi puluhan pengawal.

Ganjar bertemu salah satu warga yang disebutnya sebagai anggota kerajaan dan mengajaknya mengobrol terkait Keraton Agung Sejagat.

"Namananya siapa?," tanya Ganjar pada seorang bapak berkaos merah.

"Namono," jawab sang bapak.

Baca Juga: Reaktivasi Jalur Kereta Api, Dishub dan Polres Garut Berlakukan Sistem Satu Arah

Lantas Ganjar bertanya terkait pakaian pengawal yang dipakainya saat iring-iringan. Namono menjelaskan bahwa ia membeli pakaian keraton dengan harga satu juta rupiah.

"Kamu dijadikan apa? Patih atau Menteri Urusan Bangunan?," tanya Ganjar pada Namono.

Dengan tersipu malu, Namono menutup wajahnya dan tidak menjawab pertanyaan malu, seraya diiringi seruan warga sekitar yang menyaksikan kedatangan Ganjar.

Ganjar lalu menanyakan pada warga lain terakit kelanjutan dari Keraton Agung Sejagat yang kini dipenuhi kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Rentan Kasus Aborsi dan Pembuangan Bayi, Malaysia Buka Tempat 'Baby Hatch'

"Sekarang sudah ngobrol-ngobrol belum mau dijadikan apa?," tanya Ganjar.

"Belum tau pak," jawab salah satu warga.

"Dijadikan kerajaan lagi saja gimana? Tapi jangan bohong. Dibuat tempat piknik. Setuju gak? Terus kamu jadi Menteri PUPR. Nanti di situ ditulis 'Ini Keraja-rajaan' gitu," ungkap Ganjar pada warga.

Ganjar pun bertanya pada salah satu warga yang membuka lapak dagangan di sekitar Keraton. Ia bertanya terakit mengapa ia berjualan disini, sang ibu menjawab bahwa disini banyak pengunjung.

Setelah bertegur sapa dengan warga, ia melihat-lihat keadaan dalam Keraton Agung Sejagat dan menyebut bahwa anggota niat membuat batu besar dengan corak ukiran tersebut.

 Video kunjungan Ganjar tersebut ia unggah kembali dalam channel Youtube pribadinya. Ia menyebut bahwa masyarakat sudah cerdas dengan tidak terpengaruhnya mereka pada arak-arakan yang diduga kerajaan tersebut.

"Saya tanya dalam akun Instagram, kalau liat video ini kalian pikir apa? Mereka jawab pawai, karnaval, 17-an."***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x