PR TASIKMALAYA - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengungkap kronologi pasien Omicron kabur karantina karena hasil tes sempat negatif.
Menkes Budi mengungkapkan, pasien Omicron yang kabur karantina sempat dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes pembanding.
"Kami lihat ada satu perempuan datang dari Inggris, pada saat dia (pasien Omicron) dites pertama positif," ucap Menkes Budi pada Senin, 27 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Menurut Menkes Budi, pasien Omicron juga sempat meminta tes pembanding, agar dapat meyakinkan kembali hasilnya.
"Memang boleh (tes kedua) dites negatif (Omicron)," lanjut Menkes Budi.
Menkes Budi menjelaskan, pasien Omicron itu lalu mengajukan permintaan keluar dari fasilitas karantina, dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Diberikan ke Dinkes DKI, diminta boleh namun harus isolasi di rumah, kebetulan rumahnya bisa untuk isolasi," ujar Menkes Budi.
Menurut Menkes Budi, hasil tes pasien tersebut menjadi positif Omicron lima hari kemudian.
Baca Juga: Jungkook BTS dan Lee Yoo Bi Tanggapi Rumor Keduanya Telah Berkencan Sejak Tahun 2018
"Kami kejar lagi yang bersangkutan (pasien Omicron)," lanjutnya.
Menkes Budi menyampaikan, tes juga telah dilakukan pada keluarga pasien Omicron tersebut.
"Kami tes lagi keluarganya, telah negatif," kata Menkes Budi.
Menurut Menkes Budi, Kemenkes akan mengubah aturan tes pembanding Covid-19, belajar dari insiden pasien Omicron kabur karantina.
"Kalau tes hasil positif, kedua negatif, maka ada yang ketiga," lanjut Menkes Budi.
Menkes Budi menyatakan, insiden pasien Omicron kabur karantina menjadi pembelajaran tersendiri bagi Kemenkes agar tak mengulangi kesalahan.
"Kalau positif harus karantina terpusat," lanjutnya.***