Presiden Jokowi Perbanyak Jabatan 'Hantu', Refly Harun: Barangkali Banyak yang Mengeluh

- 27 Desember 2021, 20:08 WIB
Refly Harun kritik langkah Presiden Jokowi soal jabatan wakil menteri.
Refly Harun kritik langkah Presiden Jokowi soal jabatan wakil menteri. /Kolase Intagram/@jokowi dan tangkap layar YouTube Refly Harun.

PR TASIKMALAYA - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyoroti terkait banyaknya jabatan 'hantu' di kabinet pemerintahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.

Jabatan-jabatan 'hantu' yang digagas oleh Presiden Jokowi dinilai sangat tidak berfaedah menurut Refly Harun.

Pasalnya, Refly Harun mengatakan bahwa jabatan 'hantu' tersebut berkaitan dengan adanya oligarki di dalamnya, sehingga terkesan terlalu memaksakan.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Refly Harun pada 26 Desember 2021, Refly Harun menyoroti jabatan hantu yang dibuat oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Turut 'Bangun' Gereja, Mustofa Nahrawardaya: Kurang Apa Anies Baswedan?

Refly Harun mengatakan bahwa penandatanganan Keppres terkait jabatan-jabatan wakil Menteri itu sangat tidak berfaedah.

Bahkan, Refly Harun mengeluarkan statement bahwa sepertinya Presiden Jokowi melakukan hal ini dengan tujuan untuk menanggapi pihak yang mengeluhkan tidak mendapatkan jabatan.

"Enggak jelas ya, kenapa Presiden Jokowi memperbanyak jabatan-jabatan wakil menteri," tutur Refly Harun.

"Mungkin mau bagi-bagi jabatan di era akhir pemerintahannya. Bagi yang tidak dapat, misalnya," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x