KSAD Dudung Abdurachman Tabur Bunga di Makam Korban Tabrak Lari Nagreg: Duka Cita yang Sangat Mendalam

- 27 Desember 2021, 13:04 WIB
KSAD Dudung Abdurachman berziarah ke makan korban tabrak lari di Nagraeg, Kabupaten Bandung yang melibatkan oknum TNI.
KSAD Dudung Abdurachman berziarah ke makan korban tabrak lari di Nagraeg, Kabupaten Bandung yang melibatkan oknum TNI. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/

PR TASIKMALAYA – Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), mengunjungi makam korban tabrakan Nagreg pada Senin, 27 Desember 2021.

Selain itu, KSAD Dudung Abdurachman juga mengunjungi rumah korban tabrakan Nagreg yang diduga melibatkan oknum anggota TNI AD.

KSAD Dudung Abdurachman berkunjung ke dua lokasi rumah korban yaitu Salsabila di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg.

Selanjutnya, KSAD Dudung Abdurachman juga mengunjungi rumah Handi di Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: Israel Uji Coba Vaksin Dosis Keempat atau Booster Kedua Mulai Hari Ini

Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, Salsabila dan Handi menjadi korban tabrak lari pada 8 Desember 2021 lalu.

Tabrak lari tersebut diduga melibatkan tiga orang oknum TNI.

Lalu tepat pada 11 Desember 2021, jenazah Handi dan Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Baca Juga: 10 Quotes Jungkook BTS, Bisa Bantu Atasi Mental Breakdown

“Alhamdulillah, pagi hari ini saya melihat langsung dan berkunjung ke rumah duka sekaligus melihat makam korban tabrak lari,” tutur KSAD Dudung Abdurachman sepeti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Senin, 27 Desember 2021.

Selain itu, Dudung juga mengatakan bahwa peristiwa tersebut diduga melibatkan oknum anggota TNI Angkatan Darat.

“Tentunya saya menghaturkan duka cita yang sangat mendalam, terutama meninggalnya dua orang tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Guntur Romli Sebut Anies Baswedan Malu Minta Dana PEN untuk Atasi Banjir: Wagubnya Kerja Keras, Gubernurnya...

Lebih lanjut, Dudung juga melakukan tabur bunga dan mendoakan korban tabrak lari tersebut.

Tidak hanya itu, terkait dugaan oknum TNI AD yang terlibat dalam kasus tersebut, dia menegaskan akan menindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Saat ini dirinya sudah mengantongi tiga nama oknum anggota TNI AD, yang diduga terlibat dalam kasus tabrak lari yang menewaskan dua orang asal Nagreg.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Doodle Apa yang Ingin Anda Gambar? Isi Pikiranmu Akan Terungkap

Ketiga oknum anggota TNI AD tersebut adalah Kolonel P, Kopda A, dan Koptu DA.

“TNI AD akan tunduk pada supremasi hukum dengan menyerahkan penyelesaian perkara berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku,” tegasnya.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah