Baca Juga: Peringati Hari Amal Bakti Ke-74, Bupati Sukabumi Berikan Berbagai Penghargaan dan Santunan
Ia mengkoordinir pemasangan jalur tambang untuk mempermudah bantuan logistik serta mengevakuasi warga tanpa perlu bantuan perahu karet.
Pemuda tersebut membawa kertas berisi data warga yang belum menerima bantuan dan perlu mendapatkan evakuasi.
Saat evakuasi dan bantuan dikerahkan, tiba-tiba datang seorang diduga pejabat yang langsung membentak si pemuda karena dianggap mengatur jalannya bantuan dan evakuasi.
Pejabat tersebut memarahi si pemuda dengan kata-kata yang cukup keras dan menyebut dirinya lebih bertanggungjawab untuk mengatur jalannya bantuan.
Baca Juga: Lina Meninggal Dunia, Rizky Febian Ceritakan Detik-detik sang Ibunda Tutup Usia
Kertas yang dibawa pemuda tersebut langsung ia serahkan kepada petugas Rescuer Tagana Baznas, setelah sebelumnya ia tersulut emosi dan berniat membuang kerta data warga tersebut.
Dalam video yang beredar, warga sempat terdiam saat perdebatan berlangsung, sampai akhirnya warga mejelaskan kepada petugas lain bahwa pemuda tersebut sudah membantu sejak semalam.
Diketahui, pemuda yang sempat berbincang dengannya tersebut adalah berinisial R bukan warga setempat, namun kebetulan ikut membantu karena ibu mertuanya terjebak didalam kompleks.
Perumahan Wisma Tajur termasuk salah satu wilayah yang terkena dampak banjir terparah di Tangerang dan ada 600 rumah yang terendam karena air sempat mencapai atap.***