Sambut Musim Tanam Awal 2020, Pemerintah Kebumen Adakan Lomba Traktor

- 29 Desember 2019, 20:53 WIB
PEMERINTAH desa di beberapa wilayah Kebumen menggelar perayaan untuk menyambut musim tersebut bersama masyarakat./
PEMERINTAH desa di beberapa wilayah Kebumen menggelar perayaan untuk menyambut musim tersebut bersama masyarakat./ /Instagram.com/@humaskebumen

PIKIRAN RAKYAT - Musim tanam akan dimulai pada awal tahun 2020 mendatang.

Oleh karena itu, pemerintah desa di beberapa wilayah Kebumen menggelar perayaan untuk menyambut musim tersebut bersama masyarakat.

Lomba balap traktor tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz pada hari Sabtu 28 Desember 2019.

Baca Juga: Usai Pilkades, 6 Desa di Kuningan Dapat Mobil Bantuan Pemprov Jabar

Acara tersebut turut disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD Kebumen Fuad Wahyudi, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen Tri Haryono.

Kemudian oleh Camat Petanahan Sri Kuntanti, serta perangkat Desa yang berada di Kuningan.

Petani menjadi tokoh utama yang ikut andil dalam perayaan tersebut.

Baca Juga: Lantik 203 Kepala Desa, Bupati Kuningan Ingatkan Visi dan Misi Daerah

Persawahan yang penuh lumpur disulap menjadi arena balapan untuk 24 petani yang ikut serta dalam lomba tersebut.

Mereka dituntut untuk mengendalikan serta memacu traktornya di area tersebut.

Pemerintah desa menggelar kegiatan unik yang bisa menjadi inovasi baru untuk merayakan musim tanam 2019-2020.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru dengan dengan Hal Positif, BKOW Gorontalo Laksanakan Program Kerja

Kegiatan yang bisa membangkitkan semangat ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Bupati Yazid Mahfudz.

Tujuan diadakannya kegiatan itu diantaranya untuk menghibur serta menguji ketangkasan dan keterampilan petani dalam menggunakan traktor.

Selain hiburan, lomba ini juga bertujuan untuk menambah edukasi untuk para petani dalam mempercepat proses tanam.

Baca Juga: Soal Mundurnya Wakil Bupati Nduga, Pihak Kemendagri Belum Terima Surat Pengunduran Diri

Selain lomba balap traktor, ada juga lomba gogoh lele yang digelar untuik anak-anak usia SD hingga SMP.

Kegiatan ini bernuansa wisata dan kerakyatan dan dapat menjalin kerukunan diantara warga, sekaligus bisa menjadi hiburan yang menarik.

Yazid berharap kegiatan ini bisa rutin digelar setiap tahun untuk menjadi daya tarik wisata lokal yang menarik.

Baca Juga: Banyak SMS dan Telepon Palsu Mengganggu? Laporkan Saja ke OJK

"Yang pada muaranya juga akan mendukung kemajuan desa dan kesejahteraan warganya," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Serunya Lomba Balap Traktor di Jatimulyo Petanahan PETANAHAN - Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, membuka lomba balap traktor di Desa Jatimulyo Kecamatan Petanahan, Sabtu 28 Desember 2019. Lomba tersebuut digelar untuk menyambut musim tanam yang akan dimulai pada awal tahun mendatang. Sejumlah pejabat ikut menyaksikan lomba unik tersebut. Diantaranya Wakil Ketua DPRD Kebumen Fuad Wahyudi, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kebumen Tri Haryono, Camat Petanahan Sri Kuntarti, serta perangkat desa setempat. Bupati Yazid Mahfudz, mengapresiasi inovasi yang dilakukan pemerintah desa setempat. Apalagi kegiatan itu sebagai salah satu bentuk semangat menyambut musim tanam 2019-2020. "Kegiatan ini juga bernuansa wisata dan kerakyatan. Menjalin kerukunan di antara warga, sekaligus sebagai hiburan yang menarik," kata Yazid Mahfudz. Ia berharap, lomba balap traktor dapat menjadi agenda rutin dan menjadi salah satu daya tarik wisata lokal yang menarik. "Yang pada muaranya juga akan mendukung kemajuan desa dan kesejahteraan warganya," ujarnya. Kepala Desa Jatimulyo Sabit Banani, mengatakan lomba balap traktor digelar menjelang musim tanam di desanya. Sebanyak 24 peserta ikut unjuk keahlian dalam mengendalikan serta memacu traktornya di area persawahan penuh lumpur yang disulap menjadi sebuah sirkuit balap. "Salah satu tujuan kegiatan ini untuk membangun kebersamaan salah satunya dengan inovasi balap traktor," ujarnya. Namun terpenting, lanjutnya, tujuan lomba ini untuk menguji ketangkasan dan ketrampilan petani dalam menggunakan alat mesin pertanian (alsintan). "Artinya jauh hari sebelum bertanding pasti mereka rajin latihan menggunakan traktor dengan demikian mereka akan semakin mahir," kata dia. Selain itu, kata Sabit, tujuan diadakannya lomba traktor yang menyedot perhatian warga ini untuk memberi edukasi dan hiburan kepada petani dan warga sekitar. "Tujuannya mengemas edukasi dan entertain. Kita mengedukasi petani bagaimana mempercepat proses tanam dan memberikan hiburan," imbuhnya. Selain lomba balap traktor, juga digelar lomba gogoh lele. Untuk lomba ini hanya dikhususkan untuk anak-anak usia SD hingga SMP.

A post shared by Humas Pemkab Kebumen (@humaskebumen) on

***

Editor: Andika Thaselia Prahastiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x