Network
PR TASIKMALAYA - Soal kasus pemerkosaan Herry Wirawan, terdapat temuan baru terkait dugaan penyelewengan dana pemerintah.
Dugaan penyelewengan dana pemerintah dalam kasus pemerkosaan Herry Wirawan dikonfirmasi oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.
"Dalam penyelidikan (Herry Wirawan) bisa saja timbul temuan baru," ucap Suntana pada Senin, 20 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Menurut Suntana, penyidikan terhadap dugaan penyelewengan dana pemerintah terkait kasus pemerkosaan Herry Wirawan harus ada laporan dulu.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Arah Jalan Hidup Anda Lewat Gambar Pohon Ajaib
"Kepolisian dalam kapasitas melakukan penyidikan, harus menerima laporan terlebih dahulu," lanjutnya.
Sebagai informasi, penyelidikan pemerkosaan oleh Herry Wirawan menemukan temuan baru dalam kasus tersebut.
Temuan baru itu yakni adanya penyelewengan yang diduga dari bantuan dana pemerintah, untuk yayasan yang dikelola Herry Wirawan tersebut.
Dana bantuan pemerintah diduga dilakukan penyelewengan untuk menyewa apartemen dan hotel oleh Herry Wirawan.
Herry Wirawan menyewa apartemen dan hotel diduga untuk melakukan pemerkosaan pada santriwati.
Sementara itu, bayi hasil pemerkosaan Herry Wirawan juga diduga dieksploitasi untuk mencari dana bantuan.
Baca Juga: 3 Tanda Kamu Jalani Hubungan yang Salah dengan Seseorang
Selain itu, bayi hasil pemerkosaan Herry Wirawan juga diketahui ditampung pada sebuah mess.
Bayi tersebut dilaporkan sebagai yatim piatu, untuk meminta bantuan dari pemerintah ataupun lembaga swasta.
Sementara itu, temuan baru lainnya adalah terkait jumlah korban santriwati yang diduga mengalami pemerkosaan oleh Herry Wirawan.
Baca Juga: Ancaman Omicron Bayangi Liburan Musim Dingin di AS dan Eropa, Belanda Terapkan Lockdown
Dalam tanggungan, jumlah korban hanya 12 santriwati, yang diduga mengalami pemerkosaan Herry Wirawan.
Temuan baru mengungkapkan kasus pemerkosaan oleh Herry Wirawan, dengan jumlah korban 13 santriwati.***
