Rocky Gerung juga berpendapat, fungsi dari Ketua DPR adalah memonitor denyut nadi politik negeri.
Sehingga menurutnya, jangan sampai malah masuk ke dalam formalitas semata.
"Bukan masuk ke dalam formalisme yang konvensional," sambungnya.
Baca Juga: 5 Anjuran Sebagai Introvert ala Sophia Dembling, Jangan Ragu untuk Menolak
Dia juga mengatakan, bahwa bisa saja PDIP menganggap sudah final namun rakyat menganggap tidak final.
"Banyak sekali kelompok yang memang menganggap kongkalingkong kekuasaan sekarang disebabkan oleh presidential threshold itu," tuturnya.
Rocky Gerung menyarankan supaya Puan Maharani jangan mewakili PDIP dalam hal ini.
Baca Juga: Video Musik 'Daechwita' Suga BTS Capai 324 Juta Penonton di YouTube, Rekor Tertinggi di Kategori Ini
Karena, menurutnya, Puan Maharani sebagai wakil rakyat harus mewakili rakyat dan hal tersebut sebaiknya bisa dibedakan dahulu olehnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Puan Maharani mengatakan bahwa revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu sudah final. ***