PR TASIKMALAYA - Bencana gempa besar telah terjadi di Nusa Tenggara Timur dengan kekuatan magnitudo 7,4.
Adanya gempa besar tersebut membuat badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan Tsunami.
Bencana gempa yang terjadi di Laut Flores sendiri tidak dipicu dari aktivitas Sesar Naik Flores atau Flores Thrust.
Daryono selaku Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG melaporkan sejumlah kerusakan yang terjadi akibat gempa di Laut Flores tersebut.
Baca Juga: Firli Bahuri Pecat Novel Baswedan Saat Butuh Pasokan Pegawai KPK, Rocky Gerung: Pulihkan Akal Sehat
Kerusakan bukan hanya dialami oleh warga ende Flores, tapi sampai ke Sulawesi Selatan.
Melalui akun Twitternya, Daryono membagikan foto kerusakan di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.
"Gempa Laut Flores M7,4 menimbulkan kerusakan di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan," tulis Daryono dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @DaryonoBMKG pada 14 Desember 2021.