Network
PR TASIKMALAYA - Sebanyak 70 personel gabungan yang terdiri dari Polri, Satpol PP, dan TNI dikerahkan untuk melakukan pengosongan kantor ormas Pemuda Pancasila.
Pengosongan tersebut dilakukan oleh personel gabungan di kantor ormas Pemuda Pancasila, yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ke-70 personel tersebut dikerahkan untuk melakukan pengosongan kantor ormas Pemuda Pancasila pada Senin, 13 Desember 2021.
Pengosongan kantor ormas Pemuda Pancasila tersebut, dibenarkan langsung oleh Bayu Adinegoro yang merupakan pegawai Lembaga Manajemen Aset Negara Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Bakat Tersembunyi Anda dari Gambar yang Paling Menarik, Salah Satunya Seni
Menurutnya, kantor ormas Pemuda Pancasila tersebut merupakan aset negara yang sudah diserahkan dari Ditjen Kekayaan Negara (DJKN) ke Lembaga Manajemen Aset Negara untuk dikelola.
Hal tersebut dilakukan untuk dikerjasamakan atau disewakan kepada pihak yang membutuhkan.
“Aset-aset yang diserah kelolakan dari DJKN itu akan dioptimalisasi oleh Lembaga Manajemen Aset Negara,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
“Untuk dikerjasamakan atau disewakan,” sambungnya.
