Biaya pemilu yang mahal ini juga disebutnya dipicu karena pembatasan presentase minimal syarat maju untuk Pilpres, atau Presidential Threshold.
Dengan semua pernyataannya ini, Firli Bahuri pun mencoba untuk mengajak banyak pihak untuk musuhi korupsi dan meminta Presidential Threshold menjadi 0 persen.
Dengan pernyataan ini, Hidayat Nur Wahid pun ikut buka suara.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces Senin, 13 Desember 2021
"Sikap Ketua @KPK_RI, Firli B, Wajar didukung," ungkap Hidayat Nur Wahid.
Ia menyebut bahwa pemilu tidak seharusnya mahal dan membebani para calon Pemilu atau Pilkada.
"Pemilu mestinya tidak mahal dan membebani," tutur Hidayat Nur Wahid, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun @hanurwahid pada, 13 Desember 2021.
Baca Juga: Siapakah Anggota Super Junior yang Akan Pertama Menikah? Siwon: di Antara ...
"Dan pembatasan presentase minimal syarat maju untuk Pilpres, Pilkada dan masuk Parlemen, mestinya dikurangi," lanjutnya.