Network
PR TASIKMALAYA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo muncul memberikan kesempatan kepada mantan pegawai KPK yang disebut gagal menjalani tes TWK (Tes Wawasan Kebangsaan).
Kapolri secara langsung mengambil langkah untuk mengambil mantan pegawai KPK tersebut untuk bergabung dengan Polri.
Tindakan Kapolri tersebut menuai polemik dan seolah menekankan kalau ada yang salah dalam tes TWK yang dilakukan anggota KPK.
Kapolri pada Kamis, 9 Desember 2021 secara resmi melantik Novel Baswedan dan 43 mantan anggota KPK lainnya untuk menjadi ASN Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Humas Polri.
Baca Juga: Tiket Pre Order untuk Film Spider-Man: No Way Home Sudah Bisa Dilakukan Mulai Hari Ini
“Kita lantik sesuai Nomor Induk Pegawai 1 Januari 2021 rekan-rekan resmi jadi Pegawai Negeri Sipil Polri,” ucap Kapolri.
Kapolri mengucapkan selamat datang dan bergabung kepada 44 mantan anggota KPK tersebut di instansi Polri dan secara langsung meminta kepada semuanya aga bisa memperkuat pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Kami ucapkan selamat datang dan selamat bergabung bagi rekan-rekan,” ujarnya.
“Ini untuk perkuat jajaran organisasi Polri dalam rangka perkuat komitmen dan kebijakan iklim, budaya, ekosistem terkait pemberantasan tindak pidana korupsi ini sejalan dengan arahan Presiden pada saat pelaksanaan Hari Anti Korupsi Sedunia,” sambung Kapolri.
