Kemudian, Kapolri juga menuturkan bahwa terdapat tim untuk mendapatkan masukan masyarakat terkait evakuasi korban.
"Kemudian, ada juga kesiapan dari tim DVI untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sekitar yang tentu dilakukan dengan kegiatan evakuasi," tuturnya.
Langkah ini juga sebagai upaya dalam mencari masyarakat setempat yang dilaporkan hilang pasca erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Alasan Leo Merupakan Zodiak yang Paling Dibenci
"Tadi dilaporkan ada 22 orang yang ditemukan dan ada proses mengenali antemortem dan postmortem," ungkap Listyo.
Kegiatan satgas gabungan yang disampaikan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo yaitu mengelola masyarakat untuk ke tempat pengungsian.
Hal ini lantaran tempat tinggal mereka terdampak erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Idap Alergi yang Tak Lazim, Kate Middleton Sukses Buat ‘Kesal’ Ratu Elizabeth II!
Di sisi lain, satgas gabungan juga melakukan trauma healing kepada korban yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Semuanya berjalan dengan baik, teman-teman dari Basarnas, BNPB, TNI, Polri semuanya bekerja sangat baik bersinergi," tuturnya.***