PR TASIKMALAYA - Gunung Semeru tampak menunjukkan aktivitas yang ditandai dengan munculnya erupsi.
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, aktivitas erupsi yang terjadi di Gunung Semeru rupanya masih menunjukkan potensi munculnya bahaya.
Lebih lanjut, dijelaskan pula bahwa saat ini Gunung Semeru berstatus waspada.
Ada potensi bahaya dari erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Pengungsi Gunung Semeru Dapat Bantuan Rp1,1 Miliar, Ini Bentuk Logistik Kiriman BNPB
Hal itu berupa batuan pijar yang berada di sekitar puncak Gunung Semeru.
Berdasarkan pemaparan dari Kepala PVMBG Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Andiani, potensi bahaya erupsi Gunung Semeru dapat berimplikasi pada banyak hal.
"Potensi ancaman bahaya lainnya berupa awan panas guguran dan guguran batuan dari kubah atau ujung lidah lava ke sektor tenggara dan selatan dari puncak," katanya dalam siaran pers pada Minggu, 5 Desember 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
"Jika terjadi hujan dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak," ujarnya.