Network
PR TASIKMALAYA – Nama Valencya menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, usai anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mengangkat kasusnya.
Rieke Diah Pitaloka menceritakan pengalaman Valencya lewat kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Dalam keterangannya, Rieke Diah Pitaloka mengungkapkan berbagai kemungkinan yang terjadi di balik kasus wanita bernama Valencya.
Salah satu isu yang diangkat oleh Rieke Diah Pitaloka berkaitan dengan human trafficking, atau perdagangan manusia.
Baca Juga: Pemeriksaan WNA Diperketat, Waspada Omicron Masuk ke Indonesia Melalui Bandara Internasional Soetta
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada 2 Desember lalu, Rieke berbagi pengalaman Valencya.
Video berjudul ‘Emang Anjing Kalian! Ya Gue Nangis! Marah! Anjing!’ itu sukses menarik perhatian warganet.
Tercatat satu hari setelah rilis, video tersebut telah ditonton sebanyak 1,8 juta kali.
“Biasa kalau kita mau advokasi, kit abaca dulu konstruksi hukum seperti apa, fakta persidangan,” ujar Rieke.
Baca Juga: Pria India Ini Habiskan Rp2,8 Miliar untuk Bangun Replika Taj Mahal bagi Istrinya
“Saya enggak tahu ada apa di balik persoalan ini,” sambungnya.
Rieke Diah Pitaloka juga mengungkapkan kemungkinan lain di balik kasus Valencya.
“Apakah Valencya hanya perantara dalam suatu kasus besar ya,” ujarnya.
Salah satu pertanyaan Rieke Diah Pitaloka terkait dengan kemungkinan perdagangan manusia.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021: Kalahkan Ganda Putra Denmark, The Minions Juara Grup A
“Apakah ini ada kaitannya dengan human trafficking misalnya?” katanya.
“Karena beberapa kasus mengatakan bahwa pengiriman perempuan Indonesia untuk diperdagangkan salah satunya adalah ke Taiwan misalnya,” sambungnya.
Deddy Corbuzier pun menekankan bahwa dirinya dan Rieke Diah Pitaloka bertanya atas insiden tersebut.
“Ini kan kita bertanya kan ya,” ujar Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Tersangka Pelaku Pembunuhan 4 Dekade Lalu di AS Baru Berhasil Ditangkap, Begini Kronologinya
“Saya juga enggak akan bilang bahwa ‘ini ada transaksional dalam pemeriksaan’,” ungkap Rieke.
“Kita enggak nuduh kayak gitu,” sambungnya.
Rieke Diah Pitaloka juga meminta dilakukan pembuktian lanjutan.
“Makanya saya bilang berkali-kali. Tolong ada pembuktian terbalik,” katanya.
Baca Juga: Jelang Der Klassiker, 5 Orang Ini Pernah Jadi Bagian Borrusia Dortmund dan Bayern Munchen
“Kalau tidak ada transaksional dalam kasus ini,” sambungnya.
Menurut keterangan Deddy Corbuzier, jika kasus ini terbukti transaksional, maka isu terkait perdagangan manusia dapat dibantah.
“Karena kalau ada transaksional, berarti kasusnya bukan ini. Kasusnya berarti harta gono-gini, atau duit, atau ada yang di belakang yang kita enggak tahu,” katanya.
Sementara itu, Rieke Diah Pitaloka juga memberikan kemungkinan lainnya.
“Atau ada mafia dalam sistem peradilan kita,” ujarnya.***
