“Sifat apa adanya itu memang gak salah, tapi gunakanlah kuping untuk selalu mendengar masukan-masukan dari orang lain,” cuit Rudi Valinka.
Hal ini menjadi sangat penting, karena jika tidak dilakukan, maka target politik selanjutnya akan menjadi berat.
“Target politik berikut jadi berat” sambungnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jerman Melonjak, Angela Merkel Pertimbangkan Mandat Vaksin
Apalagi baru-baru ini, sosok Risma sedang mendapatkan sorotan publik terkait tindakannya.
Risma diduga memaksa anak tunarungu untuk berbicara pada acara Hari Disabilitas Internasional.
Apa yang dilakukan oleh Menteri Sosial tersebut pun ditegur juga oleh salah satu perwakilan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin), yakni Stefanu.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Pintu yang Diinginkan untuk Memberi Tahu Masa Depan Anda yang Sesungguhnya
Menurut Stefanu, anak tuli memang membutuhkan alat bantu pendengar tapi tidak harus dipaksakan bicara.