Singgung Risma yang Paksa Anak Tunarungu Bicara, Gus Umar: Nurani Anda Dimana…

- 3 Desember 2021, 14:10 WIB
Gus Umar memberikan tanggapan atas aksi Mensos Risma yang sempat nampak memaksa anak tunarungu bicara.
Gus Umar memberikan tanggapan atas aksi Mensos Risma yang sempat nampak memaksa anak tunarungu bicara. /Kolase Instagram/@trirismaharini.id /Twitter/@UmarHasibuan75_

PR TASIKMALAYA – Menteri Sosial Tri Rismaharini atau yang lebih akrab disebut Risma kembali mendapatkan sorotan publik.

Hal ini lantaran Risma memaksa anak tunarungu untuk berbicara ketika perayaan hari Disabilitas Internasional 2021.

Terkait hal ini pun, Gus Umar ikut memberikan tanggapan atas apa yang dilakukan oleh Risma.

Tanggapan Gus Umar ini disampaikan melalui akun Twitter pribadinya terkait Risma yang memaksa anak tunarungu bicara.

Baca Juga: NCTZen! NCT Akan Tampil dengan Lagu Utama Mendatang 'Universe' di MAMA 2021

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @UmarHasibuan75_, Gus Umar mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh Risma itu adalah salah.

Bahkan menurut Gus Umar, Bu Risma tidak bisa mencari pembenaran terhadap apa yang dilakukannya.

“Jangan cari pembenaran Bu Risma, yang Anda lakukan jelas salah. Memaksa anak tunarungu bicara,” cuit Gus Umar di akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Denny Darko Terawang Nasib Calon Buah Hati Lesti Kejora dan Rizky Billar yang Terlilit Tali Pusarnya

“Saya mau bilang nurani Anda dimana sebagai seorang ibu?” sambungnya.

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. Twitter @UmarHasibuan75_.

Cuitan ini disampaikan oleh Gus Umar terhadap video yang beredar, dimana menampilkan Risma yang nampak sedang memaksa anak tunarungu berbicara.

“Kamu sekarang Ibu minta bicara, enggak pake alat, kamu bicara, bisa kamu bicara?,” ujar Risma pada anak tunarungu di video tersebut.

Baca Juga: Adiezty Fersa Geram atas Ulah Doddy Sudrajat, Istri Gilang Dirga: Ini Kakeknya Sendiri kok Begitu Amat

Risma pun akhirnya ditegur oleh salah seorang perwakilan dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) yang bernama Stefanu.

Stefanu menjelaskan kepada Risma bahwa anak tuli itu memang menggunakan alat bantu dengar, tapi tidak untuk dipaksa berbicara.

“Tadi saya sangat kaget, ketika Ibu memberikan pernyataan,” ungkap Stefanu dibantu menyampaikan oleh penerjemah bahasa isyarat.

Baca Juga: Pihak TransJakarta akan Dipanggil Usai Insiden Bus yang Tabrak Pos Polisi di PGC

Dalam kesempatan tersebut, Stefanu ingin menyampaikan bahwa bahasa isyarat itu penting bagi komunitasnya. Hal ini karena bahasa isyarat sudah seperti kata bagi dirinya dan teman-temannya.

Menteri Sosial pun beralasan bahwa yang dilakukannya ini untuk memaksimalkan potensi yang telah Pencipta berikan kepada setiap manusia.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Twitter @UmarHasibuan75_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah